SIMALUNGUN-.Belakangan ini tersiar kabar maraknya aksi pencurian Tandan Buah Segar di wilayah perkebunan tanaman kelapa sawit milik PT. PP London Sumatra Indonesia, Tbk, Bah Lias.
Informasi diperoleh, menurut nara sumber, ada 2 kelompok warga setempat kerap beraksi di areal perkebunan kelapa sawit Bah Lias Estate, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sabtuu (24/02/2024) sekira pukul 20.00 WIB.
Namun, menurut nara sumber, pihak manajemen terkesan tidak melakukan tindakan apapun. Meskipun begitu masivnya aksi massa melakukan pencurian tandan buah segar kelapa sawit merupakan aset milik perusahaan swasta ini.
Selanjutnya, nara sumber mengungkapkan, aksi pencurian TBS Kelapa Sawit milik PT PP Lonsum ini terbagi menjadi dua kelompok masyarakat yakni, satu kelompok terstruktur mendapat dukungan dan diback up oknum pengamanan kebun.
"Kelompok yang mendapatkan dukungan dan diback up oknum pengamanannya disebut kelompok si U berdomisili di Nagori Sugaran Bayu, lae, " sebut nara sumber.
Lebih lanjut, nara sumber mengutarakan, modusnya sesuai arahan pihak pengamanan kepada sekelompok oknum warga untuk menjarah aset perusahaan perkebunan kelapa sawit setelah pihak karyawan PT Lonsum Bah Lias memanen.
"Aksi para pelaku di seluruh divisi perkebunan dan setelah pihak perusahaan melakukan panen, selanjutnya oknum petugas pengamanan menginstruksikan kepada para pelaku, " beber nara sumber.
Kemudian, nara sumber menjelaskan, kelompok ke dua yaitu, kelompok warga secara individu beraksi dan kelompok ini tidak terorganisir. Sehingga, kerap mendapatkan tekanan dari pihak pengamanan perkebunan PT PP Lonsum.
"Kelompok ke dua ini, saat beraksi satu atau dua orang oknum warga sekitar areal perkebunan kelapa sawit Bah Lias, makanya kelompok ini kerap bentrok dengan pihak pengamanan kebun, lae, " terang nara sumber.
Sementara, Manager PT PP Lonsum Indonesia, Tbk – Bah Lias Research Station / Bah Lias Estate, Ir Baraja Tindaon dimintai tanggapannya terkait maraknya aksi pencurian aset perusahaannya berupa TBS Kelapa Sawit.
Namun, penyampaian konfirmasi awak media ini melalui pesan percakapan selular milik Manager PT PP Lonsum Indonesia Tbk Bah Lias Baraja Tindaon, hingga rilis berita ini dilansir ke publik tidak direspon dan tidak ditanggapi.